Ada yang berbeda dengan tahun baruku kali ini. Setelah beberapa tahun gak ketemu, akhirnya aku bertemu lagi dengan dik Mimi dan dik Kesya (atau biasa disapa dik Keke). Yap, dipenghujung tahun 2012 lalu, atau tepatnya pada tanggal 10 Desember mereka berangkat dari Berau ke Makassar bersama Mamanya (adik dari Mamaku). Bahagia sekali rasanya, apalagi ditambah kehadiran dik Putri seminggu setelahnya. Hampir setiap hari kami bermain bersama.
Hahaha... mukanya si Mimi lucu banget xD
Walaupun jarak umurku sangat berbeda jauh dengan mereka, aku tetap bisa bermain ceria bersama ketiga adik-adikku yang lucu, imut dan menggemaskan itu. Dik Mimi, yang usianya 6 tahun baru duduk di kelas 1 SD, sedangkan adiknya Keke beserta Putri masih 3 tahun. Bisa dibayangkan seisi kamarku yang biasanya rapi dan bersih, langsung berubah menjadi berantakan acak-acakan. Tapi aku senang bisa bermain bersama mereka. Aku bersyukur, walaupun kondisi fisikku yang bisa dibilang berbeda dengan kakak2 yang seusiaku, namun adik-adikku tersebut tetap bisa menerima keadaanku apa adanya. Bahkan terkadang aku mengajari mereka belajar, menemani mereka bermain, dan banyak lagi kegiatan yang sering kami lakukan bersama.
Oh ya, ada satu cerita disaat pertama kalinya setelah kurang lebih 6 tahun lamanya, aku mencoba memberanikan diri untuk keluar dan jalan-jalan ke sebuah Mall. Bersama Mama, ketiga adik sepupuku beserta kedua tanteku, kami jalan2 ke salah satu Mall yang ada di kota Makassar. Kebetulan pada hari itu Mamaku libur, dan sehari sebelum itu dik Putri beserta Mama Papanya baru datang ke Makassar.
Senang sekali rasanya. Tapi ada satu hal unik dan aneh yang terjadi. Karena kebetulan waktu itu adalah kali pertamaku jalan2 menggunakan kursi roda, sampai-sampai aku mabuk karena getaran dari kursi yang didorong Mama dan tanteku. Haha, konyol sekali. Tapi Mama dan tanteku memaklumi hal itu, karena saat itu adalah kali pertamaku jalan2 keluar rumah untuk waktu yang lama, dengan hanya duduk di kursi roda.
Waktu jalan2 ke Mall itu, ada suatu kejadian yang mungkin saja tak terlupakan oleh Mama dan kedua tanteku. Kejadian itu jelas-jelas terjadi padaku, tapi aku justru yang paling nggak tahu apa-apa saat itu. Kenapa? Aku sendiri bingung, saat mendengar cerita dari Mama dan tanteku yang mengatakan bahwa kursi rodaku “Nyaris” meluncur di eskalator! Tanteku sampai gemetar karena kaget melihatku hampir jatuh ke bawah. Untung saja ada Mama Putri yang memegangiku erat-erat, serta Mama yang langsung membantu tanteku itu untuk mengunci kursiku di tengah2 eskalator. Fyuh! Aku nggak bisa ngebayangin kalau aku lepas dari tanteku waktu itu. mungkin aku seperti bermain seluncuran di eskalator Mall. Haha, sampai-sampai orang2 yang waktu itu ada dibawah menonton kepanikan kami -_-“
Tapi diluar semua itu, aku bahagia. Itu adalah kali pertama aku memberanikan diriku untuk jalan2 ke Mall, setelah hampir 6 tahun lamanya aku tidak merasakan dunia luar. Aku senang bisa merasakan hujan, panasnya matahari, dan juga hal yang paling kuinginkan selama ini, yakni “Masuk Toko Buku”. :D
Kedengarannya memang aneh. Tapi itu yang paling kuinginkan selama ini selain jalan2 ke pantai, Mall, ataupun ke toko assesoris. Sebenarnya sih, kalo disuruh milih toko fashion atau ke toko buku, akupasti lebih milih jalan2 seharian ke toko buku. Aku lebih suka melihat pernak-pernik seperti buku, alat tulis atau peralatan sekolah yang lucu-lucu, dibandingkan harus dipusingkan dengan memilih banyaknya baju-baju mewah yang ada di Mall itu.
Tapi bukan berarti aku nggak suka fashion, ya! Aku tetap suka beragam jenis fashion seperti pakaian, assesoris atau hal lainnya. Aku juga senang kalau mama membelikanku sesuatu dari Naughty, Stroberi, HelloKitty Store, atau hal lainnya yang sumpah “Girly” banget!
Okey, kalo gitu sekian dulu ya kisah dariku. Capek nih ngetiknya -_- Semoga ada sepercik hikmah yang bisa kita ambil dari kisah diatas ya :D Meskipun bagiku sebenarnya tidak ada, tapi tergantung kalian aja deh yang menilai. Yang jelas, ini adalah sepenggal kisah hidup dari seseorang yang telah menulis kisah diatas (eh, aku sendiri, ya? -_-) Tapi satu hal yang ingin kutegaskan diatas. “Semua manusia tak ada yang sempurna”.
Hehehe… sampai ketemu di tulisan2ku berikutnya yaa! Keep Spirit!!
not angka
Published:
2013-01-08T20:28:00-08:00
Title:Playing with Mimi, Kesya, and Putri
Rating:
5 On
22 reviews